Jejak Gading

Saya pernah membaca suatu majalah yang terdapat didalamnya sebuah artikel tentang permasalahan gading. Untuk mendapati jejak pemburu gading dibuatlah gading gajah palsu yang tampilan dan teksturnya mirip gading yang pernah disita oleh Dinas Perikanan dan Margasatwa AS. Didalam gading palsu itupun ditanam GPS khusus dan sistem pelacakan berbasis satelit.

Dengan cara inilah dapat digunakan untuk memburu orang-orang yang membantai kawanan gajah dan mengetahui jalur yang dilalui gading itu, pelabuhan mana yang disinggahi, kapal mana yang digunakan, kota dan negara mana saja yang menjadi tempat transitnya, dan dimana gading itu pada akhirnya muncul.

Menurut saya cara ini sangatlah efektif dalam mengatasi masalah gading, Satu dekade terakhir, perdagangan gading menjadi kian profesional dan militerisitik. Jaringan pemburu memangsa gajah di daerah yang tidak stabil dan penuh kekerasan. Harga gading bisa meningkat sepuluh kali lipat saat bergerak melalui sejumlah titik di Afrika ke pasar eceran yang menguntungkan seperti Tiongkok dan Asia Tenggara.

Sumber: Majalah National Geographic