Tentang Tanah

Hari Tanah Dunia diperingati tanggal 5 Desember. Tanah membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk, dan hampir semua makanan kita tumbuh diatasnya. Namun tanah dapat lenyap dalam hitungan menit, ungkap Ronald Vargas dari FAO, PBB. Setiap tahun, 75 miliar ton tanah subur hilang akibat erosi. Padahal, tanah dapat memerangkap sejumlah besar karbondioksia dalam bentuk karbon organik dan mencegahnya terlepas ke atmosfer. "Jika kita melindungi dan mengelola tanah secara berkelanjutan, kita dapat memerangi perubahan iklim." kata Vargas.

95% Makanan dunia tumbuh didalam tanah dan 1/4 Spesies dunia hidup dalam tanah pula. Perangkap karbon selama 25 tahun, tanah yang sehat dapat menyerap kira-kira 10% dari emisi karbon yang dihasilkan manusia. Sumber daya yang berkurang buruknya pengelolaan lahan, urbanisasi, dan perubahan iklim membuat tanah lebih rentan terhadap erosi. Pertumbuhan penduduk meningkatkan tekanan pada lahan pertanian. Kini tanah tererosi hingga 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu pembentukannya. Sejak 1960, sepertiga lahan subur di dunia hilang akibat erosi.

Sumber: Majalah National Geographic